Monday 4 May 2009

Jangan beli buku hasil curian

logo di provide oleh Ophoeng Liu








Pernah lihat buku buku di atas?? Kalau pernah, dan tertarik pengen beli...tunggu dulu. Ternyata buku buku tersebut disusun dengan bermodalkan photo dan resep curian dari para foodie blogger.

Personally, beberapa bulan yang lalu aku pernah lihat beberapa buku itu di Alfamart dekat rumah. Sebagai kolektor buku resep biasanya mataku berubah jadi hijau kalau lihat buku resep di toko. Dan jujur, memang pernah kepikiran pengen beli, karena photo photonya sangat menarik, colorful dan tata letaknya bagus. Tapi waktu buka plastik pembungkusnya, kok aku merasa nggak sreg, selain penerbitnya nggak aku kenal, resep resepnya itu loh yang terasa aneh - nggak tau apanya yang salah, tapi rasanya kok kurang meyakinkan. Akhirnya bukunya aku letakkan lagi dan sudah aku lupakan.

Ternyata oh, ternyata...buku buku itu disusun berdasarkan resep dan photo curian dari para foodie blogger !! Halah...gak bener banget. Mau untung kok caranya begini. Menurut mas Budi dan Vivi Liong dalam blognya, ternyata memang penerbit CAM BOGA ini main curang. Mereka asal comot saja dari internet. Beberapa respond dari para blogger yang photonya dicuri, yang dikirimkan ke penerbit Cam Boga ternyata tidak (atau belum) mendapatkan respond yang positif.
Photo buku buku ini aku copy dari blognya mas Budi dan Vivi - tentunya dengan seijin pemilik blog - aku upload di blogku, semoga para pembaca blogku ini berhati hati kalau membeli buku resep.















Ngono yo ngono, tapi ojok ngono, rek...kalau memang mau nerbitkan buku dan mencari keuntungan, buatlah dengan cara yang benar, jangan merugikan orang lain. Cari inspirasi dari blog, sah sah saja tapi harus uji resep sendiri, photo sendiri, baru diterbitkan. Kalau cuma copy paste trus dijual, malu ah. Masa punya nama Cerdas, Aktual, Modern tapi nggak cerdas gini.
So, my dear friends, jangan beli buku produksi mereka ya... otherwise kita memperkaya mereka dengan cara yang tidak benar. Buat yang sudah terlanjur beli, well, sorry to say....anda tertipu.


No comments: